Sportsnas – Virgil van Dijk, kapten tim nasional Belanda sekaligus salah satu bek terbaik di dunia, masih memiliki ambisi besar meskipun usianya kini semakin bertambah. Di tengah karier yang gemilang bersama klub dan negara, Van Dijk mengungkapkan keyakinannya untuk terus tampil di level tertinggi dan memimpin Belanda dalam upaya lolos serta berkompetisi di Piala Dunia 2026.
Dengan usia yang akan mencapai 35 tahun pada saat turnamen tersebut berlangsung, Van Dijk sadar betul bahwa banyak orang mungkin meragukan kemampuannya untuk tetap bersaing di level tertinggi. Namun, sang bek tengah Liverpool ini percaya diri bahwa usia bukan penghalang bagi dirinya untuk tetap menjadi bagian integral dari tim nasional Belanda di masa depan.
Komitmen pada Fisik dan Mental
Salah satu alasan utama mengapa Van Dijk yakin dirinya bisa terus berlaga hingga Piala Dunia 2026 adalah komitmennya yang luar biasa terhadap kebugaran fisik dan mental. Van Dijk selalu menjadi pemain yang mengutamakan perawatan tubuhnya dengan program latihan yang disiplin serta fokus pada pemulihan cedera. Hal ini terbukti ketika ia berhasil kembali dari cedera ligamen yang serius pada 2020 dan terus tampil konsisten bersama Liverpool dan Belanda.
Dalam wawancaranya baru-baru ini, Van Dijk menegaskan bahwa dirinya selalu belajar dari pemain-pemain senior lain yang berhasil mempertahankan karier mereka hingga usia lanjut. Contoh seperti Thiago Silva dan Giorgio Chiellini yang tetap kompetitif meskipun usianya di atas 35 tahun menjadi inspirasi bagi Van Dijk. Dia juga menyebut bahwa selain aspek fisik, menjaga ketenangan mental dan kecerdasan taktis adalah kunci untuk bertahan lama di Sport level tinggi.
“Saya melihat banyak pemain yang lebih tua dan masih tampil di level tertinggi. Ini tentang bagaimana kita menjaga tubuh dan pikiran kita. Saya merasa masih memiliki banyak hal untuk diberikan, baik untuk klub maupun tim nasional,” kata Van Dijk.
Peran Vital di Timnas Belanda
Virgil van Dijk sudah menjadi kapten dan sosok pemimpin di skuad Belanda selama beberapa tahun terakhir. Di bawah asuhannya, tim Oranye telah mencapai berbagai kesuksesan, termasuk mencapai final UEFA Nations League dan tampil solid di ajang Piala Eropa 2020. Kehadirannya di lini belakang memberi rasa aman bagi tim, berkat kemampuan bertahannya yang luar biasa serta ketenangannya saat menguasai .
Dengan beberapa pemain kunci timnas Belanda yang juga akan memasuki masa-masa akhir karier mereka, Van Dijk yakin bahwa pengalaman dan kepemimpinannya tetap penting untuk membantu tim melalui masa transisi dan regenerasi pemain. Generasi baru talenta Belanda seperti Matthijs de Ligt, Cody Gakpo, dan Frenkie de Jong membutuhkan figur senior yang bisa membimbing mereka, dan Van Dijk percaya bahwa peran tersebut masih bisa ia emban hingga Piala Dunia 2026.
Optimisme untuk Piala Dunia 2026
Meski Belanda gagal meraih kejayaan di Piala Dunia 2022, Van Dijk optimis bahwa masa depan timnas Belanda tetap cerah. Ia percaya bahwa dengan talenta muda yang terus muncul, Belanda bisa menjadi salah satu kekuatan besar di Piala Dunia 2026. Van Dijk sendiri bertekad untuk terus menjaga performanya agar tetap menjadi bagian dari skuad tersebut.
“Piala Dunia adalah impian semua pemain, dan saya ingin menjadi bagian dari perjalanan itu sekali lagi. Kami memiliki banyak pemain muda yang sangat berbakat, dan saya ingin membantu mereka dengan pengalaman yang saya miliki,” ujar Van Dijk.
Selain itu, Van Dijk juga merasa bahwa dia masih bisa berkontribusi secara signifikan di Piala Dunia 2026 berkat adaptasi perannya di lapangan. Seiring bertambahnya usia, dia semakin mengandalkan kecerdasan membaca permainan dan kepemimpinan, bukan hanya kekuatan fisik semata. Hal ini memungkinkannya untuk tetap bersaing di level tinggi, bahkan ketika banyak pemain yang lebih muda muncul.
Inspirasi dari Pemain Senior Lainnya
Van Dijk bukan satu-satunya pemain yang tetap optimis akan kariernya meskipun usia bertambah. Banyak pemain besar dalam sejarah Sport yang mampu mempertahankan performa puncak mereka hingga usia pertengahan 30-an, bahkan lebih. Contoh nyata adalah Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan Luka Modric, yang masih bersinar meski usia mereka sudah tidak lagi muda. Van Dijk melihat para pemain ini sebagai inspirasi untuk tetap menjaga ambisi dan motivasinya.
Dia menyadari bahwa menjaga kebugaran dan mentalitas pemenang adalah faktor penting untuk mencapai hal tersebut. Menurutnya, dengan manajemen beban kerja yang baik dan pemulihan yang efektif, usia tidak akan menjadi halangan bagi seorang pemain untuk tampil di turnamen besar seperti Piala Dunia.
Kesimpulan
Dengan semangat juang yang masih menyala, Virgil van Dijk bertekad untuk tetap menjadi bagian penting dari Timnas Belanda hingga Piala Dunia 2026. Meskipun usianya akan semakin bertambah, Van Dijk yakin bahwa pengalamannya, dikombinasikan dengan kebugaran fisik yang terjaga, akan memungkinkannya untuk bersaing di level tertinggi. Ia tidak hanya ingin terus bermain di klub, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam perjalanan Belanda di turnamen terbesar di dunia.
Sebagai pemimpin dan bek andalan, Van Dijk optimis bahwa dengan dedikasi dan kerja keras, ia masih bisa membawa Belanda menuju kesuksesan besar di masa depan, termasuk di Piala Dunia 2026.