Kendaraan bermotor menjadi sesuatu yang sudah tidak asing lagi dalam kehidupan kita sehari-hari. Banyak orang berlalu lalang di jalan dengan menggunakan jenis kendaraan yang beragam, seperti sepeda motor, mobil, truk, hingga bus.
Penggunaan kendaraan bermotor yang terbilang sangat banyak di Indonesia ini, membuat berbagai usaha layanan otomotif juga sangat laris manis dibutuhkan.
Layanan otomotif yang ditawarkan pun beragam, mulai dari jasa pembelian maupun penjualan kendaraan, service, hingga penjualan sparepart. Layanan otomotif yang ditawarkan juga tersedia dalam dua pilihan cara untuk mendapatkannya, yaitu secara offline maupun online.
Pengertian Otomotif
Meskipun kata otomotif terdengar cukup familiar dibaca maupun didengar, namun tak sedikit orang yang kurang paham mengenai artinya. Jika merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, otomotif memiliki arti “berhubungan dengan sesuatu yang berputar dengan sendirinya (sepeda motor dan sebagainya)
Makna otomotif sendiri diketahui berasal dari dua kata, yakni “oto” yang berarti sendiri dan “motif” yang artinya alasan. Sehingga dari sinilah ditarik kesimpulan mengenai pengertian bahwa otomotif merupakan bidang atau ilmu yang membahas mengenai sistem kendaraan bermotor.
Kenapa disangkutpautkan dengan kendaraan bermotor? Hal ini lantaran kendaraan bermotor memiliki ciri dapat berputar dan bergerak sendiri dengan menggunakan tenaga dari motor.
Secara lebih detail, ilmu otomotif mempelajari mengenai perencanaan (product atau design), pengembangan (development), produksi (manufacturing) dan perawatan (maintenance). Ketika mengupas mengenai otomotif pun terbilang cukup banyak hal-hal terkait.
Seperti pada kendaraan bermotor misalnya, memiliki beberapa komponen dengan peran dan fungsi masing-masing yang termasuk dalam dunia otomotif.
Cabang-cabang Ilmu Teknik Otomotif
Biasanya ilmu tentang otomotif diberikan pada jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) hingga perguruan tinggi. Dalam ilmu yang satu ini akan membahas mengenai cara merancang, membuat atau memproduksi, dan mengembangkan alat transportasi darat menggunakan mesin.
Melansir dari laman Auto2000, ilmu otomotif dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu perencanaan, pengembangan, produksi, dan perawatan. Agar bisa mengetahui apa maksud dari cabang-cabang ilmu otomotif tersebut, bisa disimak penjelasan berikut.
1. Perencanaan (product design)
Dalam cabang ilmu otomotif yang satu ini mempelajari tentang rancangan kendaraan, mulai dari perumusan gagasan, perencanaan untuk produksi kendaraan, cara kerja dari kendaraan, dan cara untuk mewujudkan gagasan tersebut.
2. Pengembangan (development)
Pengembangan otomotif merupakan ilmu yang mempelajari tentang penyusunan kelanjutan kendaraan agar tetap sesuai dengan prosedur keamanan, kenyamanan, hingga memperhatikan dari tingkat efisiensinya.
3. Produksi (manufactur)
Dalam cabang ilmu otomotif juga tak lepas pastinya dari yang namanya produksi (manufacture). Pada pembelajaran ini lebih ditekankan mengenai cara pembuatan kendaraan hingga metode penyusunannya sampai menjadi sebuah kendaraan yang dapat difungsikan. Jadi, pembelajaran tentang produksi lebih kepada teknis kendaraan.
4. Perawatan (maintenance)
Dalam ilmu otomotif juga mempelajari mengenai perawatan. Hal yang dipelajari lebih spesifik untuk cabang ini, yakni mengenai teknik perawatan kendaraan yang telah tercipta, baik itu melalui kontrol mesin maupun penggantian suku cadang.
Selain itu, ilmu tentang otomotif juga meliputi mengenai sistem mesin, sistem pembakaran, sistem pengapian, rangkaian penggerak, sistem pembuangan, bahkan sistem kemudi.